Sabtu, 28 Januari 2012

AKU, AKU DALAM SATU

Aku cari tentang hakikat dalam sebuah perjalanan panjangku, aq temui tiga laki-laki, di sahara dengan sinar berwajah cerah, dari guratan dan ekspresi wajahnya sesekali tersungging senyum menawan yang mampu mengetarkan seluruh dinding Tubuhku. Aku tanya pada laki-laki pertama tentang wujud dan penyatuan dia hanya menjawab Bagaimana Kau bisa bertanya tentang Wujud PAda Wujud aku tdak Ada hanya Allah dan Hanya Allah yang ada" bagiku dia hanya laki-laki Gila Dari Baghdad. aq melanjutkan pertanyaan bagaimana tentang sifat dan Dzat... dia hanya menjawab dengan seuntai senyum kemudian melangkah pergi ditelan Sahara. 
kembali aku melanjutkan perjalanan, dan dibalik sebuah gundungan Pasir aku lihat lelaki kedua yang sedang mendekap Dadanya sambil bersenandung "dulu aku berdoa pada Mu dan Skr Manusia berdoa pada aku, akupun berdoa padaku.... dari senandungnya kadangkala terucap AKU lah KEBENARAN, Akulah KEBENARAN, aku kagum melihatnya yang seakan tdk peduli dengan keadaan sekelilingnya, wajahnya cerah seperti matahari, dari bibirnya mengalir senyum seperti air, ketika dia berjalan debu beterbangan seakan malu pada tapak kakinya. aku terus mengikutinya, pada sebuah kesempatan aku bertanya padanya, dia memandangku dan berkata hakikat adalah dirimu sendiri. aq hanya termenung. lalu dia pergi tdk peduli.
rasa penasan membuat tekadku semakin bulat, aq harus mencari dan mencari, semua harus terungkap apapun yang terjadi.
dalam hembusan angin padang pasir dan kebisuan semesta, aku putuskan tuk melanjutkan perjalann. dan sampailah aku pada sebuah pondok kecil, orang bilang disinilah tinggal Master Wujudiyah penulis Futuhat, aku ketok pintu sambil berkata " Ada siapa sajakah Di Dalam" lama tdk terdengar jawaban sampai kemudian terdengan suara orang berkata " Hanya Satu Dan Hanya Satu, bagaimana Kau akan menemukan yg banyak ketika Kau tidak Tahu pada yang satu, bagaimana kau Mengatakan Siapa SAja sedangkan siapa tidak kau ketahui... Siapa dan apa adalah satu, aku dan dia hanya AkU, tidak ada Dia semua hanya satu.... jgn pernah berfikir tertang hakikat berfikirlah tentang bayangan krn semua hanya bayangan.....semua nisbi". kemudian sunyi sepi hanya deru angin yang terdengar , aq melangkah pergi dg otak penuh ilusi, berjalan gontai tanpa ekspresi, aku melangkah tidak pasti dan satu hal AKU TIDAK MENGERTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar