M. Fudholi
Mendengarkan Hotbah dari beberapa
Kiai menjadikan pikiran ini makin bingung, bukan malah semakin baik, timbul
banyak sekali pertanyaan ketika dengan Fasihnya para DA’I seringkali
mendiskriminasikan Iblis/setan, kesalahan demi kesalahan selalu kita limpahkan
pada Mahluk ini tanpa perlu Koreksi ulang tentang apa yang diperbuat oleh
manusia, di kala kita melihat orang mabuk, mencuri berzina –Pun kesalahan
selalu dinisbatkan pada setan, padahal kitalah yang menikmati semua itu lantas,
BENARKAN SETAN YANG SALAH?????
Dalam konteks kehidupan dan sejarah panjang manusia,
seringkali klaim kebaikan hanya menjadi milik
manusia belaka,andaikata kita kembali melihat pada asal muasal penciptaan mahluk,
setan diciptakan sebagai penghuni neraka, dalam kondisi apapun walaupun tanpa
menganggu manusia dia selamanya akan tetap di neraka. knp yang menjadi kambing
Hitam setiap bentuk angkara di Galaxi ini adalah SEtan… Bukankah Tuhan telah
berfirman bahwa manusia bertanggung jawab atas setiap perbuatannya?!. Kasian
Setan
Dalam era ini banyak sekali
muncul para Da’I kacangan di hampir setiap Program televisi yang yang dengan
Enteng dan tanpa bersalah mengatakan “ janganlah mengikuti jalan setan, sucikan
diri kalian, dan marilah kembali pada agama yang benar yaitu jalan para Rasul” sungguh
aneh ungkapan2 seperti ini hampir setiap hari menjadi menu utama
Intelektualitas kita, terbanggun dan tertanam kuat mengakar, jalan setan yang
mana? Bukankan dari awal penciptaan dia sudah dilaknat, kapankah setan mabuk-mabukan,
kapankah setan berzina, siapakah yang dizinai setan?????.
Dari uraian inilah sy berusaha melihat dalam
perspektif saya pada beberapa Orang (Da’I )yang tanpa sadar telah makan hidup
dan bersenang-senang atas nama Setan, fatwa-fatwa hampir setiap hari diungkap diurai
dengan membawa nama setan dan pulang dengan uang. Setan seakan menjadi
sumber pencaharian bagi sebagian orang,
dan Bisnis ini semakin menarik karena mudah dan tanpa Modal, belum lagi para
pemirsa dan penonton sangat senang ketika para Da’I dengan Intonasi suara yang
Dalam dapat memfitnah dan mencaci maki Setan.
BAGAIMANAKAH APABILA TUHAN
MEMBUNUH SETAN?????
Tidak bisa dibayangkan apa yang
akan terjadi apabila Tuhan betul-betul membunuh Setan, karena siapakah yang
akan disalahkan atas perbuatan manusia kalu setan tidak ada, siapakah akan akan
dijual, apa punya nilai tawar, Darimanakah mereka akan menjual kata-kata kalau
setan sudah WAFAT??? Petanyaan ini mungkin sedikit mengelitik tapi apapun
ketika manusia sudah menjual sesuatu dengan membawa nama setan maka hal itu
akan laris manis (Tidak terkecuali saya pada beberapa catatan saya ketika
penyorot DPR yang bagi saya seperti setan), oleh karena itu marilah
bersama-sama kita berdoa pada Tuhan Agar Setan tetap Hidup agar keimanan kita bertambah dan keseimbangan
alam ini dapat tercipta dengan harmonis, serta mata pencaharian
manusia terus bertambah dan abadi (Jualan Minuman Keras, Tuak, Korupsi, Kolusi
Nepotisme Kira-kira pacaran masuk ngak ya? heheh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar