Minggu, 29 Januari 2012

TUHAN SELAMATKAN SETAN DAN KUATKAN DIA


M. Fudholi
Mendengarkan Hotbah dari beberapa Kiai menjadikan pikiran ini makin bingung, bukan malah semakin baik, timbul banyak sekali pertanyaan ketika dengan Fasihnya para DA’I seringkali mendiskriminasikan Iblis/setan, kesalahan demi kesalahan selalu kita limpahkan pada Mahluk ini tanpa perlu Koreksi ulang tentang apa yang diperbuat oleh manusia, di kala kita melihat orang mabuk, mencuri berzina –Pun kesalahan selalu dinisbatkan pada setan, padahal kitalah yang menikmati semua itu lantas, BENARKAN SETAN YANG SALAH?????
 Dalam konteks kehidupan dan sejarah panjang manusia, seringkali klaim kebaikan hanya menjadi  milik manusia belaka,andaikata kita kembali melihat pada asal muasal penciptaan mahluk, setan diciptakan sebagai penghuni neraka, dalam kondisi apapun walaupun tanpa menganggu manusia dia selamanya akan tetap di neraka. knp yang menjadi kambing Hitam setiap bentuk angkara di Galaxi ini adalah SEtan… Bukankah Tuhan telah berfirman bahwa manusia bertanggung jawab atas setiap perbuatannya?!. Kasian Setan
Dalam era ini banyak sekali muncul para Da’I kacangan di hampir setiap Program televisi yang yang dengan Enteng dan tanpa bersalah mengatakan “ janganlah mengikuti jalan setan, sucikan diri kalian, dan marilah kembali pada agama yang benar yaitu jalan para Rasul” sungguh aneh ungkapan2 seperti ini hampir setiap hari menjadi menu utama Intelektualitas kita, terbanggun dan tertanam kuat mengakar, jalan setan yang mana? Bukankan dari awal penciptaan dia sudah dilaknat, kapankah setan mabuk-mabukan, kapankah setan berzina, siapakah yang dizinai setan?????.
 Dari uraian inilah sy berusaha melihat dalam perspektif saya pada beberapa Orang (Da’I )yang tanpa sadar telah makan hidup dan bersenang-senang atas nama Setan, fatwa-fatwa hampir setiap hari diungkap diurai dengan membawa nama setan dan pulang dengan uang. Setan seakan menjadi sumber  pencaharian bagi sebagian orang, dan Bisnis ini semakin menarik karena mudah dan tanpa Modal, belum lagi para pemirsa dan penonton sangat senang ketika para Da’I dengan Intonasi suara yang Dalam dapat memfitnah dan mencaci maki Setan.
BAGAIMANAKAH APABILA TUHAN MEMBUNUH SETAN?????
Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi apabila Tuhan betul-betul membunuh Setan, karena siapakah yang akan disalahkan atas perbuatan manusia kalu setan tidak ada, siapakah akan akan dijual, apa punya nilai tawar, Darimanakah mereka akan menjual kata-kata kalau setan sudah WAFAT??? Petanyaan ini mungkin sedikit mengelitik tapi apapun ketika manusia sudah menjual sesuatu dengan membawa nama setan maka hal itu akan laris manis (Tidak terkecuali saya pada beberapa catatan saya ketika penyorot DPR yang bagi saya seperti setan), oleh karena itu marilah bersama-sama kita berdoa pada Tuhan Agar Setan tetap Hidup agar keimanan kita bertambah dan keseimbangan alam ini dapat tercipta dengan harmonis, serta  mata pencaharian manusia terus bertambah dan abadi (Jualan Minuman Keras, Tuak, Korupsi, Kolusi Nepotisme Kira-kira pacaran masuk ngak ya? heheh)              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar