Senin, 16 Januari 2012

MARI BUBARKAN DPR DAN MPR

Kembali ibu pertiwi ini disuguhin Drama Klasik para anggota dewan, anggaran renovasi yang membengkak (20,3 M) merupakan bukti bejatnya anggota Dewan. kerakusan mereka mulai semakin tampak pada akhir 2011 sampai awal th ini. setelah bagi-bagi mobil mewah, jalan-jalan k LN (Agenda Studi Banding " Inilah kalaun kita memilih ORANG_ORANG TOLOL SEBAGAI WAKIL akhirnya setelah jadi malah mau belajar, knp g dari dulu belajar) dg memakai keringat Rakyat, skr malah rame2 lempar tanggung jawab membengkaknya dana Renovasi gedung Dewan, kita bisa melihat dalam tayangan televisi penggandaan kursi2 baru mulai didatangkan dalam rangka membuat mereka semakin nyenyak tidur ketika sidang paripurna, belum lagi sifat bersilat lidah dari setiap manipulasi yang mereka lakukan.....
Negeri ini semakin aneh ketika melihat realitas kehidupan,  banyak para wakil ingin menjadi ketua, wakil presiden ingin menjadi presiden, wakil direktur ingin menjadi direktur tapi sayang para wakil Rakyat tidak mau menjadi rakyat mereka lebih senang menjadi wakil karena dg begitu mereka makin leluasa membohongi Ketua (Rakyat). ambisi aneh (Virus) yang terpendam ini bukan hanya dimiliki oleh orang yang tdk mengenal Agama dan haus harta, Virus ini mulai menjalar dikalangan kiai Pesantren (Katanya Penerus Risalah Rasul "katanya") yang malah Rombongan membiarkan serta melalaikan para santri dan lebih memilih menikamti fasilitas Rakyat (Santri udah diurus pengurus pesantren). APA YANG DICARI ANDA PAK KIAI, Tuhan telah memilih kalian sebagai penerus NABI tapi sayang Nafsu telah membelenggumu SADARLAH URUSLAH SANTRI N JANGAN NEKO2.
Kebohongan demi kebohongan dan angkara di atas merupakan sebuah bukti tidak berdayannya pemimpin Negeri ini dalam mengatur dan dan menciptakan kedaulatan Rakyat serta negara.
Satu hal penting untuk mengajak rakyat saat ini AGAR GOLPUT NASIONAL PADA PEMILU LEGISLATIF YANG AKAN DATANG. SERTA MEMINTA PEMERINTAH DAN SEMUA MASYARAKAT INDONESIA UNTUK MEMBUBARKAN DPR/MPR karena pada hakikatnya mereka g punya pekerjaan dan hanya menghabiskan uang Rakyat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar