Kamis, 12 Januari 2012

Yang Jelita Dengan Derita

Aku bertemu seorang perempuan dengan baju indah yang dia kenakan, namun dari guratan mukanya tampak tekanan yang sangat dalam, dia mampir kedalam bilikku, aku mulai menyapanya menanyakan kbar dan keadaannya.
Dia bercerita banyak hal mulai dari perjalanan hidupnya pendidikannya sampai pada hubungannya dengan sang kekasih. aku mendengarkan dengan penuh seksama, aku layani dia seperti raja aku berikan apa yang aku punya. sungguh sangat dalam tekanan yang dimilikinya, dia bercerita bagaimana hubngan manisnya dengan sang kekasih yang banyak mendapat rintangan karena budaya dan beberapa perbedaan yang tidak penting. namun aku lihat dia sangat teguh dg pendiriannya rasa cinta yang dimilikinya membuatnya bertahan dalam setiap godaan dan rintangan. dalam batin aku bilang Perempuan luar biasa. suatu pagi kami duduk makan bersama di sebuah warung sempit, kembali cerita-ceita hidup terurai dengan apik dari bibir manisnya kadang canda mengalir seperti air.wajahnya memancarkan kesunyian dan misteri, setelah makan kami beranjak untuk pulang,malamnya au ajak dia berjalan dalam perjalanan itu banyak hal yg dia sampaikan walau wajahnya tampak ramah aku dapat menangkap bias kegelisahan dan kesedihan sekali-kali dia melirikku sambil bercerita dia selalu memujiku aku tdak th apa maksudnya. di sebuah persimpangan jalan dia berkata " aku sampai ditujuan", dia meninggalkan aku sambil mengucapkan terima kasih banyak aku lihat punggung tubunya yang tanpa menoleh pada aku yang hanya terpaku memandangi tubuhnya. setelah beberapa hari aku merasa dia tidak pergi dariku yang aku rasakan dia sedang menungguku di balik bilikku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar